Tips investasi dari uang receh kembalian belanja

Uang receh kembalian berbelanja dari Rp500 ternyata bisa digunakan untuk berinvestasi di reksa dana. Bagaimana caranya?

Uang receh kembalian berbelanja dari Rp500 ternyata bisa digunakan untuk berinvestasi di reksa dana. / Sukirno-Alinea.id

Uang receh kembalian berbelanja dari Rp500 ternyata bisa digunakan untuk berinvestasi di reksa dana

Financial technologi (fintech) investasi asal Australia, PT Raiz Invest Indonesia siap meluncurkan aplikasi Raiz dan meramaikan industri reksa dana di Indonesia pada kuartal III-2019.

Chief Marketing Officer of PT Raiz Invest Indonesia Fahmi Arya mengatakan, salah satu yang membedakan fintech investasi Raiz dengan yang lainnya yaitu metode investasi yang dananya merupakan "kembalian" dari selisih belanja para investor. 

"Misal, pengguna belanja Rp23.000, maka akan di bulatkan menjadi Rp25.000. Atau belanja Rp9.999 maka dibulatkan menjadi Rp10.000. Intinya, kembalian dari selisih belanja akan dibulatkan menjadi kelipatan Rp5.000. Nah, selisih itulah yang akan diinvestasikan di Raiz ini," kata Fahmi di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Rabu (6/3).

Jadi, kata dia, cara kerja aplikasi Raiz adalah dengan mengumpulkan uang receh pengguna yang diperoleh dari selisih pembelanjaan. Saat mendaftarkan diri di Raiz, pengguna dapat menghubungkan kartu debit atau dompet elektroniknya (e-wallet).