TNI AL jajaki penggunaan kendaraan tempur energi listrik

Satu unit mobil listrik karya mahasiswa ITENAS Bandung telah digunakan TNI AL sebagai mobil militer untuk keperluan patroli.

Sejumlah tank melakukan serangan saat demo serangan kilat pada upacara HUT ke-73 Korps Marinir di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (15/11)./AntaraFoto

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menjajaki penggunaan kendaraan tempur dengan menggunakan energi listrik, yang saat ini sedang dikembangkan oleh para mahasiswa dari Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung, Jawa Barat.

Sementara ini satu unit mobil listrik karya mahasiswa ITENAS Bandung telah digunakan TNI AL sebagai mobil militer untuk keperluan patroli.

"Saya kira mobil listrik ini inovasi yang positif untuk digunakan oleh prajurti TNI," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji kepada wartawan, usai memimpin upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Marinir ke- 73 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Dia menyebut hampir 90% masyarakat Indonesia saat ini menggunakan energi dari fosil. Sehingga inovasi energi terbarukan mobil bertenaga listrik ini menjadi alternatif yang positif.

Karenanya TNI AL bersedia menggunakan satu unit mobil bertenaga listrik karya mahasiswa ITENAS sebagai mobil militer yang akan dipergunakan untuk patroli.