Tokopedia dongkrak penjualan online teh Indonesia

Ini terlihat dari peningkatan penjualan teh nyaris 2 kali lipat pada kuartal I-2023 jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Tokopedia berhasil mendongkrak penjualan teh Indonesia secara daring (online). Dokumentasi Tokopedia

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan setiap tanggal 21 Mei sebagai Hari Teh Sedunia. Sementara itu, sekalipun memiliki luas lahan perkebunan teh terbesar kelima dunia pada 2020, kontribusi Indonesia sebagai produsen global hanya 2%.

Melihat peluang pasar yang cukup besar, Tokopedia pun menyediakan kesempatan bagi penjual teh di Indonesia agar bisa memperluas pangsa pasarnya. Kesempatan tersebut berupa kampanye khusus dan berkelanjutan bagi para pegiat usaha makanan dan minuman (mamin), termasuk teh, yaitu Tokopedia NYAM!

"Tokopedia saat ini sudah bisa diakses oleh masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia. Adanya kampanye ini ditujukan untuk mengakomodasi tingginya animo masyarakat dalam berbelanja online makanan dan minuman lewat Tokopedia," ujar Category Development Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata, dalam keterangannya, Rabu (24/5).

Berdasarkan laporan Tokopedia, minuman, terutama teh dan susu, menjadi salah satu subkategori produk yang paling banyak dibeli masyarakat melalui Tokopedia selama kuartal I-2023.

"Penjualan teh naik hampir 2 kali lipat pada kuartal I-2023 dibandingkan kuartal I-2022. Teh hijau (green tea), teh hitam (black tea), dan thai tea menjadi beberapa jenis the paling laris di Tokopedia pada periode tersebut," tutur Sherine.