sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rahasia penyajian secangkir teh nikmat, bagaimana tahapannya?

Untuk mendapatkan secangkir teh nikmat, perlu memperhatikan proses penyeduhan, kualitas air, hingga material dan warna cangkir.

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Rabu, 11 Okt 2017 12:09 WIB

Apakah kamu termasuk salah satu penggemar teh? Teh menjadi salah satu minuman yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan tak sedikit yang menjadikan air teh sebagai minuman pokok pengganti air putih. Saat istirahat kerja atau bersantai, rasanya akan lebih sempurna apabila ditemani dengan secangkir teh.

Namun, bagaimana dengan cara penyajian secangkir teh yang benar? Apakah semua penikmat teh sudah melakukan hal yang benar dalam penyajiannya?

Dilansir dari The Independent, seorang ahli pembuatan teh Stuart Farrimond menilai kebanyakan orang telah salah dalam penyajian teh. Farrimond menunjukkan rahasia penyajian teh yang benar. Bagaiman tahapannya? Ternyata, mulai dari menyeduh teh, kualitas air, hingga material dan warna cangkir sanggup memengaruhi rasa teh.

Dia menuturkan, teh harus diseduh selama lima menit agar mencapai potensi rasa sepenuhnya, sekaligus untuk mengeluarkan kandungan kafein serta melepaskan kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kamu juga harus memperhatikan material yang digunakan untuk cangkir teh. Misalnya saja cangkir yang berbahan dasar sterofom akan berdampak buruk karena dapat menyerap rasa serta mengurangi rasa asli dari teh tersebut.

Kualitas air juga tak kalah penting dalam menghasilkan secangkir teh yang nikmat. Air tak bersih akan menyebabkan residu kalsium dan magnesium yang biasanya nampak di permukaan segelas teh.

"Apa yang terjadi adalah beberapa senyawa rasa bereaksi dengan kalsium dan membentuk lapisan scummy, jadi Anda benar-benar kehilangan rasa," ujar dia.

Sponsored

Selain itu, warna cangkir juga memengaruhi rasa teh yang diminum. Cangkir dengan warna merah atau pink dapat menonjolkan rasa manis dari secangkir teh. Sedangkan cangkir berwarna putih atau biru justru menimbulkan rasa asin dari teh tersebut

Khasiat teh

Tak hanya menyegarkan, teh juga mengandung segudang manfaat bagi kesehatan. Bagi kamu yang sedang flu, tak ada salahnya untuk mencoba meminum teh. Minuman ini sanggup menyembuhkan flu lebih baik dibandingkan obat flu yang menyebabkan kantuk.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Washington University School of Medicine menemukan bahwa senyawa flavonoid dalam teh hitam dapat membantu bakteri usus untuk melawan infeksi dan mencegah influenza. Dengan melakukan tes pada tikus, peneliti menjelaskan bahwa flavonoid yang ditemukan dalam teh sanggup bekerja dengan mikrobiom usus tertentu, yakni clostridum oribiscidens, untuk menciptakan metabolit yang meningkatkan kekebalan tubuh.  

Penulis studi Ashley Steed menilai, flavanoid memiliki sifat pelindung yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Dampaknya, gejala flu berkurang dan dapat kembali sehat dalam waktu yang lebih cepat.

Sifat antioksidan di dalam teh juga patut diacungi jempol. Manfaatnya antara lain sanggup menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh, sehingga membantu dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan yang mengakibatkan gagal jantung. Lalu, mampu menurunkan risiko penyakit hati atau liver. Antioksidan bertugas melindungi tubuh dari penyakit dengan cara menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam jaringan dan sel tubuh.

 

 

Secangkir teh juga dapat mengurangi kram perut selama menstruasi. Sifat anti-inflamasinya berfungsi sebagai penstabil hormon sehingga dapat mengurangi gejala-gejala lain yang dialami selama menstruasi, seperti mood yang turun-naik, depresi hingga mudah emosi. Tak hanya itu, teh juga memiliki kandungan mineral dan vitamin yang sanggup menstabilkan asupan kalori.

Teh yang kian dicari

Tak hanya Indonesia, teh juga digemari di berbagai belahan bumi lainnya, termasuk Amerika Serikat (AS). Bahkan, pangsa pasar teh Indonesia di Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan. Hal ini tentu saja menjadikan bisnis ekspor teh menjadi semakin menarik.

Kementerian Perdagangan mencatatkan tren positif ekspor teh Indonesia ke Negeri Paman Sam pada 2016 mencapai US$ 9 juta atau meningkat 33% dibandingkan dengan tahun 2015. Peningkatan pesat ekspor teh Indonesia ke AS diisi oleh komposisi teh hitam sekitar 78% dan teh hijau 19% yang menjadi konsumsi utama di AS.

Saat ini, tiga eksportir teh utama ke AS adalah Tiongkok, Argentina, dan India. Sementara itu, Indonesia berada di posisi ke-12. Menurut data Asosiasi Teh AS, masyarakat AS mengkonsumsi sekitar 84 miliar cangkir dengan proporsi teh hitam 84%, teh hijau 16% dan sisanya adalah teh putih dan teh oolong. Nah, siap menyeduh teh dengan benar?

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid