Tol Trans-Sumatera butuh dana Rp80,5 triliun

JTTS tahap I membutuhkan total investasi senilai Rp152 triliun.

Ilustrasi jalan tol. Foto Pixabay.

PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan penyelesaian Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) tahap I masih membutuhkan dana hingga Rp80,5 triliun. Pembangunan jalan tol tahap I ini ditargetkan selesai pada 2022.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan, JTTS tahap I membutuhkan total investasi senilai Rp152 triliun. JTTS juga membutuhkan dukungan konstruksi Rp15 triliun. Sehingga seluruh kebutuhan pendanaan JTTS tahap I senilai Rp168,24 triliun.

"Kebutuhan ekuitas yang kami perlukan adalah Rp120 triliun dan sudah tersedia sampai 2020 ini adalah Rp39,7 triliun. Di mana, sebesar Rp27 triliun adalah penyertaan modal negara (PMN) dan kami juga dapat pinjaman Rp31 triliun," kata Budi dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi XI DPR RI, Selasa (17/11).

Dengan pendanaan yang tersedia tersebut, Budi mengatakan pihaknya masih membutuhkan dukungan PMN Rp80,5 triliun untuk menyelesaikan JTTS tahap I pada 2022.

Dia melanjutkan, perseroan akan menerima PMN sebesar Rp6,2 triliun pada 2021. Namun menurutnya, jumlah ini terlalu kecil dibandingkan kebutuhan perseroan.