Unilever Indonesia jelaskan strategi hadapi perilaku konsumen saat pandemi

Unilever Indonesia menyebut portofolio bisnis yang bekerja di tahun 2019 dan sebelumnya, tidak akan bekerja di situasi saat ini.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti dalam webinar virtual, Selasa (23/03/2021). Foto tangkapan layar.

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menyampaikan, pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen di Indonesia. 

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, pelaku industri fast moving consumer goods (FMCG) seperti Unilever harus merespons perubahan perilaku konsumen dan memanfaatkan momentum yang ada. 

"Untuk mengantisipasi melemahnya daya beli konsumen, Unilever Indonesia meluncurkan produk-produk dalam ukuran kemasan dan harga yang lebih ekonomis," kata Ira dalam webinar virtual, Selasa (23/3).

Ada tiga hal yang relevan dan harus diperhatikan untuk beradaptasi di situasi terkini. Pertama, menurutnya kesehatan, kebersihan, dan nutrisi masih akan menjadi prioritas konsumen. 

Kedua, perusahaan harus memiliki portofolio produk yang bisa melayani konsumen tanpa harus memberatkan mereka, salah satunya dengan meluncurkan produk kemasan dan harga yang lebih ekonomis. Ketiga, menurutnya perilaku konsumen berubah, dengan memilih tidak pergi ke tempat yang terlalu ramai seperti supermarket.