Upah nominal harian buruh November naik 0,15%, namun upah riil menurun

Upah riil buruh menggambarkan daya beli dari upah yang diterima buruh atau pekerja. 

Ilustrasi. Pixabay

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan upah nominal harian buruh tani nasional pada November 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,15% dibandingkan upah Oktober, dari sebesar Rp55.766 menjadi Rp55.848 per hari.

"Sementara upah riil turun sebesar 0,36% dibanding Oktober 2020, yaitu dari Rp52.755 menjadi Rp52.566 per hari," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam keterangan pers virtual, Selasa (15/12).

Sementara itu, upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada November 2020 naik 0,04% dibanding Oktober 2020, yaitu dari Rp90.771 menjadi Rp90.807 per hari. Sedangkan, upah riil mengalami penurunan sebesar 0,24%.

Adapun, rata-rata nominal upah buruh potong rambut wanita November 2020 dibanding Oktober 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,26%, yaitu dari Rp28.656 menjadi Rp28.730 per kepala.

Sementara upah riil buruh potong rambut wanita November 2020 dibanding Oktober 2020 turun sebesar 0,02%, yaitu dari Rp27.312 menjadi Rp27.308 per kepala.