Upaya Kementan dorong peningkatan produksi beras dalam negeri

Berdasarkan data BPS terkait kondisi produksi pada Januari-Mei 2023, produksi beras mencapai 15,48 juta ton.

Koordinator Padi Irigasi dan Rawa Direktorat Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Rachmat. YouTube Alinea.ID

Pemerintah terus mengupayakan pemenuhan konsumsi pangan dari produksi pangan dari dalam negeri, termasuk beras. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi beras tiap tahun.

Koordinator Padi Irigasi dan Rawa Direktorat Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementan Rachmat, mengungkapkan, upaya peningkatan produksi beras itu dilakukan lewat dua cara. Kedua skema tersebut, yakni peningkatan produktivitas dan perluasan luas tanam atau panen.

"Karena yang namanya produksi adalah produktivitas dinaikkan atau luas tanamnya yang dinaikan. Ini yang terus kita lakukan setiap tahun agar produksi terus naik," kata Rachmat dalam Alinea Forum bertajuk "Memperkuat CBP dari Pengadaan Dalam Negeri" yang ditayangkan daring, Senin (17/4).

Diungkapkan Rachmat, peningkatan produktivitas dilakukan melalui penggunaan benih varietas unggul baru dengan potensi hasil yang lebih baik. Kemudian, Kementan juga melakukan inovasi teknologi, mulai dari mekanisasi hingga perubahan model budidaya yang dilakukan petani. Selain itu, dilakukan juga peningkatan indeks pertanaman yang saat ini rerata baru 1,5.

Sementara untuk perluasan areal tanam, Kementan berupaya untuk meningkatkan luas areal agar bisa ditanami padi. Antara lain melalui tumpang sari tanaman sela di antara tanaman utama, memanfaatkan lahan-lahan peremajaan, serta menanam padi di bawah tegakan tanaman tahunan.