Utang pemerintah di akhir Februari capai Rp4.566 triliun

Pada bulan lalu, utang pemerintah setara dengan 30,33% dari Produk Domestik Bruto (PDB). 

Menteri Keuangan Sri Mulyani./AntaraFoto

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total utang pemerintah pusat hingga 28 Februari 2019 mencapai Rp4.566 triliun. Angka ini naik 13,17% bila dibandingkan dengan realisasi utang pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4.034,8 triliun.

Sementara itu, secara tahunan (year on year/yoy), kenaikan utang menyentuh Rp531 triliun. Pada bulan lalu, utang pemerintah setara dengan 30,33% dari Produk Domestik Bruto (PDB). 

Rasio utang dinilai masih dalam batas aman mengingat besaran utang pemerintah yang ditetapkan dalam Undang-Undang Keuangan Negara maksimum sebesar 60% dari PDB. 

"Ini pengaruh dari strategi front loading yang kami terapkan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3). 

Total utang tersebut terangkum dari pinjaman dan Surat Berharga Negara (SBN). Realisasi pinjaman tercatat sebesar Rp790,47 triliun atau naik Rp12,93 triliun dari Rp777,54 triliun pada Februari tahun lalu. Pinjaman ini terdiri dari pinjaman luar negeri Rp783,33 triliun, pinjaman dalam negeri Rp7,13 triliun.