WIKA bidik pendapatan Rp42,14 triliun ditopang infrastruktur

Emiten konstruksi BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. membidik pendapatan tahun ini Rp42,13 triliun yang ditopang dari proyek infrastruktur.

Direktur Utama WIKA Tumiyana. / Facebook

Emiten konstruksi BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. membidik pendapatan tahun ini Rp42,13 triliun yang ditopang dari proyek infrastruktur. Kontraktor bersandi saham WIKA itu menargetkan perolehan laba sebesar Rp3,01 triliun sepanjang tahun buku 2019.

Optimisme WIKA pada 2019 juga tercermin dari kontrak baru yang ditargetkan tumbuh 32% menjadi Rp66,74 triliun dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp50,65 triliun. Optimisme itu sejalan dengan rencana WIKA untuk berinvestasi lebih agresif pada lini bisnis energi, properti dan infrastruktur.

"Dengan demikian, kontrak baru akan datang dari proyek-proyek investasi kami. Selain itu, investasi di sektor tersebut akan men-generate recurring income dan memperbesar rasio laba WIKA," kata Direktur Utama WIKA Tumiyana di Jakarta, Senin (21/1).

Dia menjelaskan guna mencapai target tersebut, perseroan telah menyiapkan strategi yang terintegrasi. Bisnis WIKA pada sektor infrastruktur dan bangunan yang telah berkelanjutan, kata Tumiyana, akan mendukung pertumbuhan pada sektor energi dan industrial plant, industri serta properti pada 2019.

Dia juga mengakui bahwa masuknya WIKA pada investasi sektor-sektor tersebut, dipertimbangkan setelah melihat peluang besar di masa akan datang.