WIKA garap pengembangan Bandara Hasanuddin Rp2,6 T

WIKA mengerjakan proyek pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar senilai Rp2,6 triliun.

WIKA mengerjakan proyek pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar senilai Rp2,6 triliun. (Angkasa Pura I)

PT Angkasa Pura (AP) I menunjuk PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) sebagai kontraktor untuk mengerjakan proyek pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar senilai Rp2,6 triliun.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan proyek Tahap I pengembangan Bandara Hasanuddin ini terdiri atas dua paket mencakup perluasan terminal esksisting dan pembangunan apron. 

"Minimnya kapasitas merupakan masalah utama yang terjadi di hampir seluruh bandara Angkasa Pura I, termasuk di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar," kata Faik dalam keterangan resmi, Kamis (21/2).

Menurut Faik, kapasitas terminal Bandara Sultan Hasanuddin hanya dapat menampung tujuh juta penumpang per tahun. Sementara, pada 2018, trafik penumpang bandara ini sudah mencapai 13,5 juta penumpang.

 "Oleh karena itu pengembangan bandara merupakan solusi mutlak yang harus dilakukan," katanya.