Wisatawan Malaysia dominasi kunjungan ke Indonesia

Hal ini dilatarbelakangi adanya rute penerbangan baru, yaitu Jakarta-Penang dan Pontianak-Miri. 

Sejumlah wisatawan tiba di Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB./AntaraFoto

Wisatawan Mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada Maret 2018 didominasi oleh wisatawan dari Malaysia. Hal ini dilatarbelakangi adanya rute penerbangan baru, yaitu Jakarta-Penang dan Pontianak-Miri. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti, menjelaskan, berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman didominasi dari Malaysia, sebanyak 250,9 ribu kunjungan (18,39%). 

"Setelahnya adalah China (180,5 ribu), Singapura (167,5 ribu), Timor Leste (138,5 ribu), dan Australia (100,4 ribu). Selain pembukaan flight baru, juga ada festival di Singkawang pada pertengahan Maret, yaitu perayaan Cap Gomeh," jelas Yunita, Rabu (2/5) di kantornya. 

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Maret 2018 naik 28,76% dibanding jumlah kunjungan pada Maret 2017. Yaitu dari 1,06 juta kunjungan menjadi 1,36 juta kunjungan. Demikian juga, jika dibandingkan dengan Februari 2018, jumlah kunjungan wisman pada Maret 2018 mengalami kenaikkan sebesar 13,62%. Dari sebanyak 1,36 juta wisman pada Maret 2018, 62% masuk melalui Bandara Udara, sedangkan 22% melalui laut, dan 16% melalui Darat. 

Kenaikkan wisman tersebut terjadi di sepuluh pintu masuk udara dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Supadio, Kalimantan Barat yang mencapai 168,74%. Diikuti Bandara Juanda Timur sebesar 96,35%, dan Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara 95,70%. Sedangkan kenaikan terendah terjadi di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh sebesar 0,80%.