Diskominfo Katim ajak pemilih pemula tangkal hoaks jelang Pemilu 2024

Segmentasi literasi ini difokuskan kepada pemilih pemula, di antaranya kalangan pelajar dan mahasiswa.

Ilustrasi Pemilu. Foto: ugm.ac.id

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya menjaga keamanan digital menjelang Pemilu 2024 dengan menggelar Sosialisasi Literasi Media Tangkal Hoaks, Kamis (16/3). Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal menyatakan, segmentasi literasi ini difokuskan kepada pemilih pemula, di antaranya kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Adapun segmennya lebih kepada pelajar, mahasiswa, media, komunitas media sosial," kata Faisal di sela-sela acara sosialisasi.

Pada kesempatan tersebut, Faisal memastikan perekembangan dan persebaran hoaks terkait Pemilu 2024 di wilayahnya belum ada. Meski begitu, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga iklim dingin digital. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat indeks keterbukaan informasi publik masih bagus peringkat 8 nasional.

"Kaltim tidak terlalu banyak (hoaks) dan masih kondusif. Bahkan indeks kemerdekaan pers kita peringat 1 nasional, menandakan masyarakat mulai peduli situasinya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Darwanto, menjelaskan berbagai faktor pemicu hoaks di Kaltim, salah satunya yakni keterbatasan kursi anggota DPR RI.