Wujudkan predikat kota bebas karbon, Makassar kembangkan transportasi ramah lingkungan

Asisten III Pemkot Makassar, Muhammad Mario menjelaskan, sosialisasi kepada masyarakat selalu digencarkan untuk mendukung program ini.

Ilustrasi bus listrik. Foto: unsplash.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggandeng World Resources Institute (WRI) Indonesia untuk mengembangkan transportasi ramah lingkungan di wilayahnya. Hal ini untuk mewujudkan Makassar sebagai kota masa depan yang bersih karbon.

Asisten III Pemkot Makassar, Muhammad Mario menjelaskan, sosialisasi kepada masyarakat selalu digencarkan untuk mendukung program ini. Sebab, mengondiasikan masyarakat untuk ikut bergerak memperhatikan lingkungan sangat penuh tantangan, terutama berkaitan dengan penggunaan kendaraan.

"Harus ada upaya kerja keras dalam mensosialisasikan program ini karena kita tahu bahwa mindset masyarakat kita masih sangat perlu diperbaiki terutama dalam hal perhubungan lalu lintas, seperti, parkir dan penggunaan kendaraan," kata Mario di sela-sela pertemuan dengan WRI Indonesia, Senin (11/7).

Mario menjelaskan, program kendaraan ramah lingkungan ini akan benar-benar dikaji dalam 3 tahun ke depan.

"Makassar harus bisa buktikan sebagai kota tercepat dalam realisasi program Makassar Metropolitan future cities, membantu Indonesia menuju masa depan lebih hijau dan tangguh," lanjutnya.