Wali Kota Semarang minta pembangunan RSUD KRMT Wongsonegoro tepat waktu

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajarannya fokus pada tahapan proses pembangunan yang ada di OPD masing-masing.

Foto dokumentasi.

Jelang akhir tahun 2023, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajarannya fokus pada tahapan proses pembangunan yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing. Hal itu agar pembangunan yang sedang dijalankan on the track, sesuai target, serta administrasinya terpenuhi secara benar. Salah satu yang jadi fokus perhatiannya yakni pembangunan IGD dan Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Semarang. 

"Saat ini di RSWN sedang dilakukan pembangunan IGD dan ruang onkologi atau kanker. Tentunya kita berharap akhir tahun 2024 ini sudah bisa diselesaikan," kata Mbak Ita sapaan akrabnya, belum lama ini.

Mbak Ita berharap progres pembangunan IGD dan Ruang Rawat Inap itu bisa on the track dan selesai sesuai target yang ditentukan. "Kami selalu siap dalam penyediaan fasilitas kesehatan. Untuk itu saya minta agar progres pembangunan di RSWN ini bisa tepat waktu untuk dioperasionalkan," sebutnya. 

Sementara itu, Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro, Eko Krisnarto mengatakan, pada 2023 ini ada dua gedung yang sedang dibangun di RSWN. "Ada dua, satu yakni IGD lantai 2 tahap II, karena tahap I tahun 2022 sudah selesai lima lantai. Dan satunya lagi ada pembangunan rawat inap 12 lantai," kata Eko. 

Eko menyebut, jika pembangunan gedung IGD menghabiskan anggaran Rp12,3 miliar, di mana sebagian besar dananya berasal dari BLUD ditambah APBD Pemkot Semarang.