Pemerintah Kaltim bangun gedung rawat inap baru di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

Gedung baru tersebut untuk menghindari banjir yang kerap merendam gedung lama hingga mengganggu pelayanan kesehatan.

Gubernur Katim, Isran Noor bersama pimpinan yang lain melihat miniatur gedung RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Foto: kaltimprov.go.id

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membangun gedung rawat inap baru RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda agar semakin modern. Selain itu, gedung baru tersebut untuk menghindari banjir yang kerap merendam gedung lama hingga mengganggu pelayanan kesehatan.

“Gedung Pandurata (gedung baru) ini untuk menggantikan gedung rawat inap yang usianya sudah 49 tahun, belum pernah dilakukan rehab secara total,” kata Gubernur Katim, Isran Noor dalam keterangannya, dilansir dari kaltimprov.go.id, Minggu (6/3).

Direktur RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, David Hariadi Masjhoer mengungkapkan, pembangunan gedung baru sebenanrnya sudah direncanakan sejak 3 tahun yang lalu. Namun, Pemerintah Kaltim terkendala penggeseran anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Namun terkendala alokasi anggaran terkuras untuk penanggulangan wabah Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan gedung baru Pandurata memiliki 8 lantai dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap.