Pemkab Gowa dorong petani maksimalkan penggunaan pupuk organik

Sekda Gowa, Kamsina mengatakan, penggunaan pupuk organik juga dapat menghemat biaya produksi karena tidak menggunakan biaya yang besar.

Panen Perdana Budi Daya Padi Organik di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa (Foto: Instagram @humasgowa)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mendorong petani memaksimalkan penggunaan pupuk organik sebagai upaya meningkatkan hasil produksi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, penggunaan pupuk organik juga dapat menghemat biaya produksi karena tidak menggunakan biaya yang besar.

“Saya berharap pupuk orgnanik ini bisa menyeluruh ke 18 Kecamatan dan kita berharap hasil pertanian bisa lebih meningkat. Membuat pupuk organik ini tidak terlalu banyak modalnya,” tutur Kamsina saat menghadiri Panen Perdana Budi Daya Padi Organik di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Selasa, (9/8).

Kamsina menjelaskan, Panen Padi Organik Perdana yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Holding Company Gowa Mandiri ini menjadi contoh konkret hasil dari penggunaan pupuk organik.

Selain itu, Kamsina berharap  lahan-lahan pertanian yang produktif di Kabupaten Gowa agar dijaga dengan baik dan didorong untuk bisa berproduksi tiga kali dalam setahun.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PD Holding Company Gowa Mandiri, Rahmansyah menyampaikan, kegiatan budi daya padi organik ini sebagai langkah pemberdayaan petani untuk mandiri dan pemanfaatan kearifan lokal atau sumber daya lokal untuk menjadi pupuk padat, pupuk cair (poc), serta pestisida nabati organik (pesnab).