Tingkatkan hasil produksi, Pemkab Gowa kembangkan budidaya padi organik

Wakil Bupati Gowa, Abd. Rauf Malaganni mengatakan, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

Ilustrasi padi (Foto: Pixabay)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Perusahaan Daerah (Perusda) Holding Company Gowa Mandiri mengembangkan budidaya padi organik di Desa Julu Pa’mai, Kecamatan Pallangga, Kamis (12/5). Wakil Bupati Gowa, Abd. Rauf Malaganni mengatakan, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Semua ini kita lakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Gowa dan memenuhi stok kebutuhan beras yang ada kita maupun kebutuhan beras nasional karena kami berharap kedepannya hasil pertanian khususnya padi organik dapat surplus dan bisa diekspor ke mancanegara,” kata pria yang kerap disapa Karaeng Kio.

Karaeng Kio menjelaskan, budidaya padi organik juga menjadi cara agar petani di Gowa tidak mengeluarkan biaya pemeliharaan yang besar ditambah dapat menjaga lingkungan sehat untuk dikonsumsi.

"Mengapa harus organik karena dengan menanam padi organik kita ikut andil dalam menjaga lingkungan, ekosistem tanah, bahkan biaya pemeliharaan yang murah, karena menggunakan pupuk yang dapat dijangkau disekitar kita yang tidak mengeluarkan biaya, dan yang paling utama adalah sehat untuk kita konsumsi," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Holding Company Gowa Mandiri, Rahmansyah mengatakan, perbedaan budidaya padi organik dan konvensional yang biasa dilakukan terletak pada penggunaan pupuknya. Padi organik menggunakan pupuk alami tanpa bahan kimia.