Virus Jembrana serang Sulsel, Pemkab Gowa perketat lalu lintas ternak

Upaya tersebut dilakukan setelah virus tersebut menyerang berbagai daerah di Sulsel, di antaranya Kabupaten Barru, Maros dan Pangkep.

Ilustrasi sapi. Foto: unsplash.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memperketat lalu lintas ternak yang akan masuk di wilayahnya untuk mengantisipasi penularan virus Jembrana. Upaya tersebut dilakukan setelah virus tersebut menyerang berbagai daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), di antaranya Kabupaten Barru, Maros dan Pangkep.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Gowa, Suhriati mengatakan, meski belum ada kasus yang ditemukan, langkah tersebut sebagai upaya preventif agar peternak dan masyarakat tenang.

"Meski saat ini di Kabupaten Gowa belum ditemukan kasus sapi terpapar virus Jembrana, tetapi kita tetap mulai melakukan langkah antisipasi sejak dini," kata Suhriati dalam keterangannya, Kamis (8/12).

Selain memperketat lalu lintas sapi, Suhriati menjelaskan pihaknya juga secara berkala menyosialisasikan kepada kelompok peternak terkait ciri-ciri dan bahaya virus Jembrana.

Saat ini, lanjut Suhriati, pihaknya melakukan berbagai model pencegahan virus, mulai dari penyemprotan disinfektan, melakukan vaksinasi hingga memberikan pengobatan dan vitamin pada hewan ternak.