Tingkatkan akses pelayanan kesehatan anak di Tapanuli, PT Agincourt Resources revitalisasi Posyandu

Rencananya, program tersebut akan menyasar tujuh Posyandu di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah bersama Direktur CV Sinergi Medika Indonesia Dani Ferdian saat peluncuran Program Revitalisasi Posyandu di Batangtoru. Foto: Dokumentasi PTAR

Pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR) meningkatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah sekitar pertambangan dengan menginisiasi program revitalisasi Posyandu.

General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis mengatakan, program ini sebagai bentuk perhatian perusahannya terhadap upaya penurunan angka kematian anak dan stunting, atau gagal tumbuh pada bayi. Rencananya, program tersebut akan menyasar tujuh Posyandu di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Cukup banyak program telah dilakukan PTAR untuk meningkatkan akses pelayanan dan kualitas kesehatan di masyarakat, salah satunya Program Revitalisasi Posyandu ini,” kata Lubis dalam rilis yang diterima Alinea.id, Minggu (7/8).

Lubis mengatakan, PTAR juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Daerah Tapanuli Selatan dan tenaga ahli CV Sinergi Medika Indonesia untuk melaksanakan program revitalisasi.  Program berdurasi 6 bulan ini menyasar tujuh Posyandu, yakni lima di Kecamatan Batangtoru tersebar di Desa Napa, Desa Hapesong Lama, Kelurahan Aek Pining, Kelurahan Wek II, dan Desa Telo. Dua Posyandu lainnya di Desa Bandar Hapinis dan Desa Terapung Raya di Kecamatan Muara Batangtoru.

Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah menjelaskan, selain menjadikan layanan Posyandu lebih optimal, Program Revitalisasi Posyandu juga memberdayakan kader kesehatan dalam hal peningkatan pengetahuan dan soft skill. Kader diharapkan terampil melakukan screening kesehatan dan penyuluhan, mampu menggunakan aplikasi iPosyandu, serta menyusun rencana tindak lanjut.