Venezuela tangkap 6 orang terduga percobaan pembunuhan Presiden Maduro

Menurut Menteri Dalam Negeri Venezuela Nestor Reverol, mereka yang ditangkap didakwa dengan atas terorisme dan pembunuhan.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro / Miraflores Palace/Handout via REUTERS

Enam orang ditangkap dalam upaya pembunuhan terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas pada Sabtu (4/8).

Presiden Maduro dilaporkan selamat setelah sejumlah drone yang dipersenjatai dengan bahan peledak diterbangkan ke arahnya selama dia melakukan pidato dalam parade militer untuk memperingati hari jadi ke-81 Pengawal Nasional Venezuela. Dia menuding, serangan tersebut didalangi oleh kelompok sayap kanan dan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos.

"Mereka yang ditangkap didakwa terorisme dan pembunuhan," ungkap Menteri Dalam Negeri Venezuela Nestor Reverol seperti dikutip dari CNN, Senin (6/8).

Reverol mengatakan, salah satu dari mereka yang ditahan diduga terlibat dalam serangan ke pangkalan militer di Valencia pada Agustus 2017. Sementara seorang lainnya, pernah ditangkap selama protes anti-pemerintah pada 2014. Reverol menuturkan, dia tidak menyampingkan kemungkinan penangkapan lebih lanjut.

Penyerang menggunakan dua drone DJI M600 yang masing-masing membawa 1 kilogram peledak C-4, jelas Mendagri Venezuela. Dia menjelaskan lebih lanjut, bahan peledak dapat menyebabkan kerusakan dalam radius 50 meter dan pihak intelijen dapat segera mengidentifikasi lokasi peluncuran drone.