Empat negara dicurigai akan intervensi pemilu paruh waktu AS

Rusia, China, Iran, dan Korea Utara menjadi perhatian utama Washington jelang berlangsungnya pemilu paruh waktu AS 2018.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton / REUTERS/Carlos Barria

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton menyebutkan bahwa China, Iran, dan Korea Utara berupaya ikut campur dalam pemilihan umum paruh waktu Amerika Serikat (AS) 2018. 

"Saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa campur tangan China, Iran, dan Korea Utara merupakan kekhawatiran keamanan nasional, kami mengambil langkah untuk mencegahnya," ujar Bolton dalam program ABC 'This Week pada Minggu (19/8).

Sebelumnya, pada Sabtu pagi, Presiden Donald Trump mentwit agar mereka yang menuding Rusia mengintervensi Pilpres AS 2016 seharusnya juga mencurigai China. 

All of the fools that are so focused on looking only at Russia should start also looking in another direction, China. But in the end, if we are smart, tough and well prepared, we will get along with everyone! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 18 August 2018

Ditanya soal twit Trump tersebut, Bolton menegaskan bahwa keempat negara, yakni China, Rusia, Iran, dan Korea Utara menjadi perhatian.