PBB: 6 jenderal Myanmar terlibat genosida etnis Rohingya

Panel PBB secara eksplisit menyerukan agar pejabat Myanmar menghadapi tuduhan genosida atas tindakan anti-Rohingya.

Jenderal Min Aung Hlaing didesak mundur oleh panel PBB untuk menjalani penyelidikan atas genosida terhadap etnis Rohingya. REUTERS/Ann Wang

Militer Myanmar melakukan pembunuhan massal dan pemerkosaan berkelompok terhadap warga muslim Rohingya dengan "niat genosida", dan panglima tertinggi serta lima jenderal harus dituntut atas kejahatan paling berat di bawah hukum internasional. Hal tersebut disampaikan oleh tim penyelidik PBB.

Laporan ini merupakan kali pertama PBB secara eksplisit menyerukan agar pejabat Myanmar menghadapi tuduhan genosida atas tindakan mereka melawan Rohingya. Dan laporan ini dinilai akan memperdalam isolasi terhadap negara tersebut.

Para penyelidik mendesak Dewan Keamanan PBB memberlakukan embargo senjata terhadap Myanmar, menargetkan pejabatnya dengan sanksi, dan mendirikan pengadilan HAM ad hoc untuk mengadili tersangka atau merujuk mereka ke Pengadilan Pidana Internasional di Den Haag.

Laporan tersebut berimbas pada kebijakan raksasa media sosial, Facebook, dalam menangani ujaran kebencian di Myanmar. Platform itu memiliki kehadiran langsung yang terbatas di Myanmar, namun mereka mempunyai pengaruh besar.

Tim penyelidik PBB mengkritik tajam Facebook, yang telah menjadi jaringan media sosial dominan di Myanmar meski tidak memiliki karyawan di sana, karena membiarkan platform mereka digunakan untuk menghasut kekerasan dan kebencian.