Rusia: Serangan ke Idlib murni menargetkan teroris

Dubes Vorobieva menegaskan bahwa serangan Rusia ke Idlib sejatinya untuk menargetkan teroris, bukan mendukung rezim Assad.

Ilustrasi / Pixabay

Serangan udara Rusia ke provinsi idlib, Suriah, pada Selasa (4/9) diakui bukan untuk mendukung kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad melainkan menargetkan teroris di wilayah itu.

"Posisi kami di Suriah bukan tentang mendukung Presiden Assad, melainkan untuk melenyapkan teroris di negara ini," ujar Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers reguler di Wisma Dubes Rusia, Jakarta, Rabu (5/9).

Selain itu, Dubes Vorobieva menerangkan bahwa tujuan utama dari keterlibatan Rusia di Suriah sendiri ialah memulihkan kondisi ekonomi dan politik di negara itu.

"Keterlibatan jangka panjang ini untuk memastikan Suriah mampu menjadi negara aman dan nyaman untuk ditinggali sekaligus memulihkan kondisi ekonomi politik negaranya agar kemudian para pengungsi dapat kembali negaranya," paparnya.

Dia mengaku heran dengan tuduhan Amerika Serikat yang menyebutkan keberadaan Rusia di Suriah untuk mendukung rezim Assad.