close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ramzan Kadyrov. Foto: VOA
icon caption
Ramzan Kadyrov. Foto: VOA
Peristiwa
Rabu, 07 Mei 2025 21:45

Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov ingin berhenti, tunggu izin Putin

Jika Putin mengizinkan Kadyrov untuk mengundurkan diri, kemungkinan penggantinya termasuk Muslim Khuchiev, mantan perdana menteri republik tersebut.
swipe

Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan dia telah mengajukan banding kepada Presiden Rusia Vladimir Putin agar diizinkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin Republik Chechnya.

"Saya meminta agar saya diberhentikan dari jabatan saya," kata Kadyrov kepada Chechnya Today yang dikendalikan pemerintah pada hari Senin, menurut terjemahan The Kiev Independent.

"Saya berharap permintaan saya akan didukung," imbuhnya.

"Saya meminta agar saya dihentikan dari jabatan saya," kata Kadyrov kepada Chechnya Today yang mengendalikan pemerintah pada hari Senin, menurut terjemahan The Kiev Independent.

"Saya berharap permintaan saya akan didukung," imbuhnya.

Kadyrov mengambil alih jabatan presiden dari ayahnya, yang dibunuh pada tahun 2004, dan bulan lalu menunjuk putranya yang berusia 17 tahun, Adam, sebagai kepala urusan dalam negeri negara, yang mengawasi kepolisian dan keamanan dalam negeri republik tersebut.

Kadyrov pernah melontarkan gagasan untuk mengundurkan diri di masa lalu. Pada tahun 2022, ia mengunggah di Telegram bahwa ia telah menjabat terlalu lama dan berhak mendapatkan liburan. Ia menyampaikan pernyataan serupa saat masa jabatan keduanya hampir berakhir pada tahun 2016, demikian dilaporkan media Rusia.

Langkah terbaru ini dilakukan di tengah laporan tentang kesehatannya yang buruk yang telah dibantah Kadyrov beberapa kali, dan hal itu bertentangan dengan citranya sebagai orang kuat dan pejuang.

Menurut media investigasi independen Novaya Gazeta Europa, Kadyrov didiagnosis menderita nekrosis pankreas pada tahun 2019, yang kemudian diperumit oleh serangan COVID-19.

Jika Putin mengizinkan Kadyrov untuk mengundurkan diri, kemungkinan penggantinya termasuk Muslim Khuchiev, mantan perdana menteri republik tersebut, dan jenderal berpangkat tinggi Apti Alaudinov, yang telah bertugas aktif di Ukraina.

Kadyrov mempertahankan cengkeraman kuat pada kekuasaan di Chechnya dalam sebuah pengaturan yang secara luas dipahami telah diamankan dengan menjanjikan Putin untuk mempertahankannya di dalam Federasi Rusia dan untuk menekan gerakan separatis.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan