Bloomberg: AS desak Arab Saudi akhiri perang Yaman dan krisis Teluk

Arab Saudi saat ini tengah menjadi pusat perhatian dunia menyusul pembunuhan Jamal Khashoggi.

Ilustrasi / Pixabay

Amerika Serikat dikabarkan tengah meningkatkan tekanan terhadap Arab Saudi untuk memulihkan hubungan dengan Qatar, ungkap laporan Bloomberg. Itu terjadi di tengah meningkatnya pengawasan internasional atas Riyadh menyusul peran negara itu dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.

Dorongan Washington tersebut ditujukan untuk menyelesaikan isolasi politik dan ekonomi selama lebih dari satu tahun yang diterapkan Arab Saudi Cs kepada Qatar, ungkap Bloomberg pada Senin (29/10) yang didasarkan pada tiga sumber tanpa nama.

Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan politik dan ekonomi dengan Qatar pada Juni 2017. Mereka menerapkan embargo darat, laut, dan udara terhadap negara kecil itu.

Kuartet tersebut menuduh Qatar mendukung terorisme, tuduhan yang dibantah keras Doha. Arab Saudi Cs pun merilis 13 daftar tuntutan yang harus dipenuhi Qatar demi mengakhiri krisis.

Pekan lalu, Putra Mahkota sekaligus penguasa de facto Arab Saudi Mohamed bin Salman atau MBS sempat memuji perekonomian Qatar dalam sebuah pernyataan damai yang langka.