China legalkan kamp pendidikan ulang bagi muslim Uighur

Kurang lebih setelah sebulan lalu sempat membantah keberadaan kamp pendidikan ulang bagi warga muslim Uighur, China kini melegalkannya.

Wanita etnis Uighur di Xinjiang, China. Foto diambil pada 22 Juli 2012. REUTERS/Rooney Chen

Pihak berwenang di wilayah Xinjiang, China, telah melegalkan secara resmi apa yang disebut kamp pendidikan ulang bagi warga Uighur. Itu terjadi setelah kurang lebih sebulan keberadaannya disangkal.

Pemerintah Xinjiang pada Selasa (9/10) merevisi undang-undang setempat untuk menggalakkan pusat pelatihan pendidikan keterampilan kejuruan demi melaksanakan pendidikan ideologi antiekstremis.

Organisasi-organisasi hak asasi manusia telah lama menuduh pemerintah China menahan ratusan ribu warga Uighur di pusat-pusat penahanan semacam itu sebagai bagian dari upaya untuk menegakkan patriotisme dan kesetiaan kepada Beijing di wilayah tersebut.

Dalam laporan pada 29 Agustus, Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial mengungkapkan peringatan atas laporan bahwa warga Uighur dan muslim lainnya ditahan untuk jangka waktu yang lama tanpa dakwaan atau pengadilan dengan dalih melawan terorisme dan ekstremisme agama.

Pemerintah China menyangkal laporan tersebut dan menegaskan tidak ada penahanan sewenang-wenang atau kurangnya kebebasan beragama atau berkeyakinan.