Kemenangan Demokrat dan dampaknya bagi pemerintahan Trump

Dalam pemilu paruh waktu AS, Demokrat berhasil mengamankan kursi di DPR. Sementara Senat masih dikuasai Republikan.

Calon anggota senat Amerika Serikat (AS) dari partai Republik Josh Hawley berada diatas podium bersama Presiden AS Doanld Trump (kiri) saat reli kampanye di Bandara Regional Columbia di Columbia, Missouri, Amerika Serikat, Kamis (1/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Partai Demokrat berhasil mengamankan posisi di pemilu paruh waktu Amerika Serikat dengan memenangkan lebih dari 220 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Meski Partai Republik masih memegang kendali atas Senat, kemenangan Demokrat dinilai dapat berdampak bagi keberlangsungan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Demokrat kini menempati posisi terkuat mereka di DPR selama delapan tahun terakhir. Sejak berbulan-bulan lalu, Demokrat dikabarkan telah mempersiapkan tindakan-tindakan yang akan mereka lakukan jika memenangkan pemilihan ini.

Namun, dengan kondisi Senat masih di sisinya, Trump tetap memiliki kuasa untuk menunjuk pilihannya duduk di Mahkamah Agung dan kabinet.

Bagaimana pun pergeseran kuasa di DPR ini mengharuskan Presiden Trump berdiplomasi untuk mewujudkan sebuah undang-undang. Trump yang sejak mula karier politiknya telah menentang partai oposisi kini harus memikirkan kembali metodenya jika ingin agendanya terus berjalan.