China dan Filipina sepakat eksplorasi minyak dan gas bersama

Di bawah rezim Duterte, Filipina yang merupakan sekutu AS, mengubah haluan dengan memilih merapat ke China.

Presiden China Xi Jinping berjalan melewati pengawal kehormatan saat kedatangannya di Bandara Internasional Ninoy Aquino dalam kunjungan kenegaraan di Manila, Filipina, Selasa (20/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Erik De Castro/cfo/18

Beijing dan Manila telah menyetujui kesepakatan eksplorasi minyak dan gas bersama. Itu merupakan satu dari 29 kesepakatan yang diteken pada Selasa (20/11) ketika Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan perdana ke Filipina.

Kedua negara juga menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama dalam koridor 'Belt and Road Initiative', dan sepakat untuk meningkatkan hubungan.

Setelah bertemu Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Xi menggambarkan lawatannya sebagai tonggak sejarah dalam hubungan kedua negara. Xi merupakan pemimpin Tiongkok pertama yang mengunjungi Manila dalam 13 tahun terakhir.

Perjalanan Xi ke Manila secara luas dilihat sebagai bagian dari upaya Beijing untuk bergerak lebih dekat ke Filipina, yakni dengan memperluas investasi dan bantuan, meski keduanya terlibat perselisihan terkait Laut China Selatan

"China dan Filipina memiliki banyak kepentingan bersama di Laut China Selatan," ungkap Presiden Xi usai bertatap muka dengan Duterte. "Kami akan terus mengelola isu-isu kontroversial dan mempromosikan kerja sama maritim melalui konsultasi yang ramah."