Eks tentara Guatemala divonis 5.160 bui atas pembantaian 1982

Pembantaian 1982 tersebut terjadi di desa pertanian Dos Erres. Setidaknya 171 orang tewas dibantai.

Ilustrasi / Pixabay

Pada Rabu (21/11) pengadilan Guatemala menjatuhkan vonis 5.160 tahun penjara terhadap seorang mantan tentara atas pembantaian 171 orang. Pembantaian itu dianggap sebagai salah satu kejahatan terburuk selama 36 tahun perang sipil di negara tersebut.

Jaksa penuntut umum mengatakan Santos Lopez berperan dalam pembunuhan massal pada tahun 1982 terhadap hampir semua pria, wanita, dan anak-anak di desa pertanian Dos Erres.

Lopez disebut sebagai bagian dari pasukan Patroli Khusus Kaibiles. Dia dikirim ke Dos Erres untuk mencari anggota kelompok gerilyawan yang menyergap konvoi militer.

Ketika pasukan tersebut gagal menemukan anggota kelompok gerilyawan, mereka memaksa warga keluar dari rumah dan memerkosa banyak gadis-gadis muda. 

Untuk menutupi pemerkosaan, pasukan patroli itu membunuh hampir semua orang yang tinggal di sana. Pembantaian tersebut terjadi pada rezim mantan diktator militer Efrain Rios Montt.