Media China: Jack Ma anggota Partai Komunis

Kabar tentang afiliasi politik Jack Ma dinilai mengejutkan bagi banyak orang.

Pendiri Alibaba Jack Ma saat menjadi pembicara di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). ANTARA FOTO/ ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa

Jack Ma, salah satu pendiri raksasa e-commerce China Alibaba adalah anggota Partai Komunis. Kabar tersebut dilansir surat kabar resmi partai pada Senin (25/11).

Laporan ini membantah keras anggapan umum bahwa sang miliarder tidak terikat secara politik.

The People's Daily mengungkapkan keanggotaan Jack Ma dalam Partai Komunis lewat daftar 100 orang yang telah membantu mendorong proses reformasi dan keterbukaan negara itu. Jack Ma adalah orang terkaya di China dengan nilai kekayaan mencapai US$35,8 miliar, menurut Forbes.

Tidak jelas mengapa koran itu memilih mengungkapkan afiliasi Jack Ma sekarang. Namun, ini terjadi di tengah desakan Beijing agar perusahaan-perusahaan swasta lebih sejalan dengan nilai-nilai partai, terutama perusahaan di sektor teknologi yang telah berkembang pesat.

Jack Ma, yang pada September lalu mengumumkan pengunduran dirinya sebagai chairman Alibaba tahun depan, adalah pemimpin bisnis paling terkemuka di Tiongkok. Pria berusia 54 tahun itu telah bertindak sebagai penasihat bagi sejumlah pemimpin politik di Asia dan Eropa.