138 pemda di Korea Selatan boikot produk Jepang

Dari 138 pemda Korsel yang memboikot produk-produk Jepang, 63 di antaranya bergabung dengan serangkaian rencana aksi.

Ilustrasi / Pixabay

Pemerintah daerah di seluruh Korea Selatan telah menyatakan memboikot produk-produk Jepang dan program pertukaran. Langkah tersebut diambil sebagai protes atas kebijakan Tokyo yang menghapus Korea Selatan dari daftar putih.

Aliansi pemerintah lokal Korea Selatan mengatakan, jumlah peserta yang ambil bagian dalam kampanye boikot telah meningkat menjadi 138 pada Senin (5/8), dan 63 dari mereka telah memutuskan untuk bergabung dengan serangkaian "rencana aksi".

Rencana aksi termasuk penangguhan berbagai kegiatan seperti pengadaan publik dan penyewaan produk Jepang, perjalanan bisnis resmi ke Jepang dan hubungan "sister city" dengan kota-kota di Jepang.

Kantor Distrik Seodaemun di Seoul menuturkan mereka berencana untuk menyelenggarakan sebuah acara pada Selasa (6/8) untuk mengubur produk-produk kantor pasokan Jepang di dalam kapsul waktu sampai Negeri Sakura mencabut kebijakan pembatasannya.

Korea Selatan menjadi negara pertama yang dihapus dalam daftar negara-negara yang menikmati kontrol ekspor minimum atau disebut pula daftar putih. Terdapat 27 negara yang masuk daftar putih Jepang, termasuk di antaranya Jerman, Inggris dan Amerika Serikat.