Lagi, 14 demonstran tewas dalam protes di Myanmar

Menurut data kelompok advokasi, AAPP, total 510 orang tewas sejak kudeta militer Myanmar pada 1 Februari.

Foto ilustrasi / Pixabay

Pasukan keamanan Myanmar menewaskan 14 orang pada Senin (29/3) selama demonstrasi di kota-kota di seluruh negeri. Data tersebut dilaporkan oleh Assistance Association for Political Prisoners (AAPP).

Kelompok itu, yang telah memantau kekerasan dalam protes antikudeta mengatakan, jumlah korban pada Senin membuat total kematian sejak kudeta 1 Februari menjadi setidaknya 510.

Delapan dari kematian yang terjadi pada Senin terjadi di kota utama Myanmar, Yangon.

Protes berlangsung Senin di seluruh negeri, termasuk di Sagaing Region, di mana ratusan pelayat berbaris di jalan untuk memberi penghormatan kepada seorang mahasiswa perawat berusia 20 tahun yang ditembak dan dibunuh pada Minggu (28/3) saat membantu pengunjuk rasa yang terluka.

PBB mengatakan bahwa pasukan keamanan Myanmar menewaskan sedikitnya 107 orang pada Sabtu (27/3) ketika rezim menggelar parade besar untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata.