3 capaian Indonesia dalam triwulan pertama menjabat di DK PBB

Indonesia menjabat anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Alphyanto Ruddyard dalam jumpa pers di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (28/3). Alinea.id/Valerie Dante

Sejak awal 2019, Indonesia mulai menjabat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) periode 2019-2020. 

Menginjak tiga bulan keanggotaan, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Alphyanto Ruddyard memaparkan capaian Indonesia pada triwulan pertama.

Pertama, Indonesia secara konsisten mendukung Palestina dengan mendorong pembahasan terkait konflik yang terjadi di negara tersebut.

Salah satunya dalam sidang DK PBB pada 25 Januari mengenai Timur Tengah, di mana Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyoroti konflik yang terjadi di Palestina.

"Di sana, Menlu RI menyampaikan dukungan Indonesia terhadap Palestina, mendorong penyelesaian konflik dengan usulan two-state solution, serta penanganan krisis kemanusiaan di Gaza," tutur Febrian dalam jumpa pers yang digelar di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (28/3).