3 Fokus kontribusi Indonesia untuk perdamaian di Afghanistan

Afghanistan mengapresiasi dukungan Indonesia, menyatakan RI merupakan negara mayoritas muslim pertama yang mendukung penuh mereka.

Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi adakan pertemuan bilateral di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (15/3). Alinea.id/Valerie Dante

Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memaparkan tiga hal yang dapat Indonesia lakukan sebagai upaya kontribusi dalam proses perdamaian Afghanistan.

Pertama, Indonesia dapat berkontribusi dalam bidang pembangunan kepercayaan atau trust building.

"Trust building merupakan elemen yang sangat penting dalam proses perdamaian. Oleh karena itu, pada 2018, Indonesia menjadi tuan rumah dari Trilateral Ulama Meeting. Indonesia siap memberikan fasilitasi terhadap hal-hal atau kegiatan yang terkait dengan trust building," tutur Retno dalam konferensi pers bersama dengan Menlu Rabbani di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (15/3).

Sementara itu, Menlu Rabbani menyatakan pertemuan trilateral yang bertempat di Bogor itu ditindaklanjuti dengan konferensi ulama di Jeddah, Arab Saudi, yang diselenggarakan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

"Pertemuan para ulama pada Juli 2018 itu sangat penting sebagai proses pendukung perdamaian di Afghanistan. Mereka mengeluarkan deklarasi akhir yang mendukung proses perdamaian Afghanistan, menyerukan Taliban untuk mengakhiri kekerasan terhadap rakyat, serta meminta agar mereka menerima tawaran perdamaian yang diberikan oleh pemerintah Afghanistan," kata dia.