4 orang tewas dalam protes di Irak, puluhan lainnya terluka

Lebih dari 300 orang tewas sejak protes di Irak dimulai pada Oktober.

Pengunjuk rasa dan pengendara tuk-tuk berpartisipasi dalam sebuah protes antipemerintah di Baghdad, Irak, Rabu (30/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Thaier Al-Sudani

Pasukan keamanan Irak dilaporkan menewaskan sedikitnya empat orang pada Kamis (14/11) dan melukai lebih dari 50 orang ketika mencoba memukul mundur demonstran ke kamp utama mereka di pusat Baghdad.

Pada Kamis pagi, tiga pemrotes tewas setelah kepala mereka terkena tabung gas air mata dan seorang lainnya meninggal di rumah sakit akibat granat kejut yang dilempar oleh pasukan keamanan.

Sejumlah sumber dari kepolisian dan medis mengatakan bahwa setidaknya setengah dari demonstran yang terluka mengalami cedera akibat peluru tajam. Sementara lainnya dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas akibat gas air mata atau terkena peluru karet.

Alun-alun telah menjadi pusat protes antipemerintah selama berminggu-minggu. Dan pasukan keamanan dilaporkan meningkatkan penggunaan gas air mata, peluru karet dan tembakan langsung setelah dua hari yang relatif tenang.

Lebih dari 300 orang tewas sejak protes di Irak dimulai pada Oktober. Aksi didorong oleh ketidakpuasan atas kesulitan ekonomi dan praktik korupsi di negara itu.