4 polisi tewas dan 263 terluka dalam bentrokan aktivis Islam di Pakistan

Ini adalah protes di seluruh negeri Pakistan sejak 2017 atas karikatur Nabi Muhammad SAW yang dianggap sangat menghina umat Islam.

Ribuan warga Pakistan berdemo mengutuk pencetakan ulang kartun Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo. (foto: TRT World)

Bentrokan aktivis bersenjata dari kelompok Islam terlarang di Pakistan menewaskan empat orang polisi dan ratusan lainnya cedera. Bentrok antara pasukan kemanan dalam demonstrasi anti penistaan agama di dekat kota timur Lahore.

Bentrokan pecah ketika Tehrik-e-Labaik Pakistan (TLP) dilarang untuk melakukan aksi turun ke jalan. Kelompok Islam terlarang itu sudah bersiap untuk berbaris di ibu kota Islamabad, kata juru bicara polisi Punjab, Rabu (27/10).

Polisi menyatakan, aktivis TLP bersenjatakan pistol dan senjata otomatis termasuk senapan AK-47, kemudian menembaki pasukan keamanan yang mengendalikan para demonstran.

Rao Sardar Ali Khan, inspektur jenderal polisi Punjab, mengatakan empat petugas tewas dan sedikitnya 263 terluka. Juru bicara TLP mengungkapkan, beberapa aktivis kelompok itu juga tewas dan terluka dalam bentrokan itu.

Ribuan aktivis TLP telah memblokir jalan raya di Pakistan sejak Jumat (22/10), serta menuntut pembebasan pemimpin mereka dan pengusiran duta besar Prancis atas penerbitan serangkaian karikatur yang menggambarkan Nabi Muhammad oleh majalah satir Prancis.