5 ABK WNI hilang di perairan Taiwan

Kelima WNI tersebut merupakan anak buah kapal Chuan Yi Tsai No. 1 yang berbendera Taiwan.

Ilustrasi / Pixabay

Lima warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) berbendera Taiwan CT4-1103 dilaporkan hilang. Laporan ini dibuat setelah penjaga pantai Taiwan dan Jepang menemukan reruntuhan yang diduga kuat adalah kapal ikan yang dilaporkan hilang pada 6 Agustus 2019.

"Hingga saat ini para ABK WNI belum ditemukan. Upaya SAR terkendala dengan adanya Badai Lekima," kata Pelaksana harian Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Minggu (12/8).

Direktorat Perlindungan WNI Kemlu telah menghubungi para keluarga ABK dan akan terus melaporkan perkembangan terakhir.

Lima ABK WNI dan seorang kapten kapal asal Taiwan dikhawatirkan hilang di laut setelah sebuah kapal terbalik ditemukan di perairan dekat Kepulauan Diaoyutai oleh penjaga pantai Taiwan pada Rabu (7/8).

"Kapal Chuan Yi Tsai No. 1 meninggalkan Pelabuhan Wushi di Yilan, Taiwan timur laut pada 2 Agustus, menuju perairan lepas pantai timur Taiwan," kata pemiliknya.