5 tewas dalam penembakan massal di AS, termasuk ibu hamil

Polisi Indianapolis sebut pelaku penembakan lebih dari satu orang.

Ilustrasi penembakan/Pixabay.

Lima orang dan seorang bayi yang masih dalam kandungan tewas dalam peritiwa penembakan, Minggu (24/1) dini hari, di wilayah timur laut Indianapolis, Amerika Seikat. Pihak berwenang setempat menyebut insiden mengerikan tersebut sebagai "pembunuhan massal".

Menurut Kepala Polisi Metropolitan Indianapolis (IMPD) Randal Taylor, seorang remaja juga dalam kondisi kritis setelah tertembak dalam insiden itu. Peristiwa tersebut merupakan penembakan massal terbesar di Indianapolis dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Petugas polisi IMPD menanggapi laporan tentang seseorang yang ditembak sebelum pukul 04.00 pagi. Setelah tiba, juru bicara IMPD Shane Foley menyatakan bahwa polisi menemukan seorang remaja laki-laki dengan luka tembak.

Petugas kemudian menerima informasi yang membawa mereka ke tempat tinggal lain kurang dari satu blok jauhnya, di mana mereka menemukan lima orang, termasuk seorang wanita hamil yang tewas dengan luka tembak.

"Meskipun ada upaya penyelamatan yang diberikan oleh staf medis, baik perempuan maupun anak yang di dalam kandungannya tidak selamat," tambahnya.