8 pesawat milik Rusia di markas udara Krimea hancur

The Guardian melaporkan, pemerintah Ukraina membantah bertanggung jawab atas serangan ini.

Asap mengepul terlihat dari pantai di Saky setelah ledakan terdengar dari arah pangkalan udara militer Rusia dekat Novofedorivka, Krimea, Selasa 9 Agustus 2022. UGC melalui AP

Konflik dari ketegangan Russia-Ukraina masih berlanjut. Kali ini, markas udara milik Rusia di wilayah Krimea menjadi sasaran. Kejadian ini sendiri, sebagai bentuk baru bentuk kontak senjata dari Rusia dan Ukraina pada saat ini. Hal tersebut juga, mengejutkan warga sipil yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Dikutip dari BBC News, markas udara yang bernama Saky Base diduga diserang melalui udara, dan menghancurkan markas udara ini. Dalam laporan ini yang berdasarkan citra satelit melaporkan, ada delapan pesawat hancur dan landasan pacunya masih terlihat utuh. Pesawat yang hancur ini terparkir di lapangan udara, dan jauh dari hangar markas.

Sementara The Guardian melaporkan, pemerintah Ukraina membantah bertanggung jawab atas serangan ini. Untuk korban sementara dilaporkan ada 14 orang terluka dan satu orang tewas dalam serangan ini. Pesawat yang rusak sering melakukan patroli di sekitar wilayah laut hitam.

Markas ini merupakan tempat bagi beberapa pesawat, dengan jenis Su-30M fighters, Su-24 bombers, dan the Il-76 transporter yang biasanya digunakan untuk peluncuran misil udara. Hasil dari serangan ini, menyebabkan pengurangan alutista udara dari Russia.

Sedangkan AP News melaporkan, warga sipil di sekitar lokasi sangat takut akan serangan ini. Pemimpin wilayah Krimea  Sergei Aksyoov mengukapkan, sekitar 250 penduduk di wilayah ini dipindahkan ke perumahan sementara dikarenakan bangunan milik penduduk tersebut rusak. Mengenai pesawat-pesawat yang tidak rusak sudah dipindahkan.