Akademisi: Cegah radikalisme dengan mempelajari Islam lebih dalam

Nico Kaptein, Profesor Studi Islam di Leiden University, mendukung dikembangkannya model Islam Nusantara.

Siti Ruhaini Dzuhayatin (ketiga dari kiri) dan Nico Kaptein (ujung kanan) dalam diskusi

Profesor Studi Islam di Leiden University, Nico Kaptein, mengatakan bahwa penyebaran radikalisme di dalam Islam dapat ditangkal dengan cara mempelajari Islam lebih dalam.

"Masyarakat harus mulai mempertajam pemahaman mengenai Islam dan jangan dari satu sumber saja. Pelajari Islam secara akademis dan perkaya sumber pengetahuan agar mendapatkan pendirian yang tepat," tutur Kaptein dalam diskusi "The Study of Islam: Indonesian and European Perspective" di Erasmus Huis, Jakarta, Rabu (26/6).

Senada dengan Kaptein, Staf Khusus Presiden RI Bidang Keagamaan Tingkat Internasional Siti Ruhaini Dzuhayatin juga mengatakan bahwa masyarakat perlu terlibat dalam diskusi yang dapat menantang pemikiran mereka.

"Sebagai muslim, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga martabat Islam di Indonesia," kata Siti.

Siti mengatakan bahwa kini persoalan agama di dalam negeri menjadi lebih rumit karena tercampur dengan kepentingan politik, terutama pasca-Pilpres 2019.