Anak diktator Filipina difavoritkan menang pemilihan presiden

Marcos senior memerintah di bawah darurat militer selama hampir satu dekade, dari 1972 hingga 1981, dan kemudian melarikan diri ke Hawaii.

Marcos jr. Foto Lakas-CMD


Pemungutan suara pemilihan presiden Filipina dimulai Senin. Dilaporkan The Hill, putra mantan diktator Ferdinand Marcos muncul sebagai kandidat favorit dalam pemilihan ini.

Pemilihan, yang disebut kontroversial ini memunculkan dua calon yaitu Ferdinand Marcos Jr., yang dikenal sebagai Bongbong, melawan Wakil Presiden saat ini Leni Robredo.

Marcos, yang pasangannya adalah putri Presiden Rodrigo Duterte saat ini, Sara Duterte, memimpin dalam jajak pendapat dengan 30 poin persentase, menurut Reuters.

Robredo telah menyatakan dirinya bebas dari korupsi keluarga Marcos, dan sering menjadi kritikus Rodrigo Duterte.

Pemilihan telah menyoroti dominasi dinasti dalam politik Filipina. Munculnya Marcos jr ini juga menandai kembalinya keluarga dinasti Marcos yang luar biasa. Ini terjadi hanya beberapa dekade setelah ayahnya Marcos Jr, Ferdinand Marcos melarikan diri dari negara itu di tengah meningkatnya ketidakpuasan atas korupsi dan kebrutalannya.