Ancang-ancang Anwar Ibrahim merebut kepemimpinan PKR

Anwar dikabarkan bakal melenggang ke parlemen. Ia dijanjikan menjabat sebagai PM Malaysia jika koalisi Pakatan Harapan memenangkan pemilu.

Anwar Ibrahim./ Australian.com

Anwar Ibrahim mengungkapkan dirinya sedang mempertimbangkan segala pandangan sebelum memutuskan untuk maju, merebut kembali kepemimpinan Partai Keadilan Rakyat (PKR). Penegasan itu diucapkan Anwar pada Minggu (15/7).

Anwar menyatakan keputusan itu dibuat usai berdiskusi dengan para pemimpin PKR. Saat itu, Presiden PKR dipegang istrinya Dr Wan Azizah Wan Ismail, yang menjabat sebagai deputi perdana menteri.

“Baru-baru ini, banyak pandangan tentang kebutuhan saya untuk memimpin PKR dan menggantikan Azizah sebagai presiden. Saya harus hati-hati mempertimbangkan semua opini itu,” kata Anwar dilansir Free Malaysia Today.

“Setelah diskusi dengan Azizah, para pemimpin PKR, serta mempertimbangkan semua pandangan dan kebutuhan PKR, saya menawarkan diri sebagai kandidat untuk Presiden PKR,” katanya.

Jika diberi mandat, nantinya Anwar akan menduduki jabatan itu pada kongres nasional PKR pada November mendatang. “Insya Allah, jika diberi mandat dari akar rumput partai di seluruh Malaysia, saya akan memimpin partai sebagai presiden, setelah Kongres Nasional Keadilan pada November 2018,” ujarnya.