Arab Saudi mengonfirmasi kasus coronavirus pertama

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengungkapkan bahwa pasien adalah seorang warga Arab Saudi yang datang dari Iran melalui Bahrain.

Umat Islam memakai masker saat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Ganoo Essa

Wabah coronavirus jenis baru, yang telah menyebar ke lebih dari 60 negara, mencapai Arab Saudi pada Senin (2/3). Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan bahwa negara itu mencatat kasus penularan pertamanya. 

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengungkapkan bahwa pasien adalah seorang warga Arab Saudi yang datang dari Iran melalui Bahrain. Mereka belum merinci jenis kelamin maupun umur pasien tersebut.

"Sesuai dengan kerangka tindakan pencegahan yang sedang berlangsung, kemenkes mengirim tim pengendalian infeksi untuk segera memeriksa warga dan mengambil sampel untuk diperiksa di laboratorium. Hasil uji sampel mengonfirmasi bahwa dia terjangkit coronavirus," jelas Kemenkes Arab Saudi dalam pernyataannya.

Kemenkes mengatakan bahwa pasien yang terinfeksi kini tengah dirawat di bangsal isolasi di sebuah rumah sakit.

Sejumlah negara di Timur Tengah telah mencatat kasus infeksi coronavirus, dengan sebagian besar penularan bersumber dari penyebaran wabah tersebut di Iran.