AS jatuhkan sanksi baru terhadap Iran, targetkan industri logam

Industri logam Iran merupakan ekspor terbesar kedua setelah minyak.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. IG/@realdonaldtrump

Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap Iran pada hari yang sama saat Teheran mengatakan pihaknya menangguhkan sejumlah komitmen di bawah perjanjian nuklir 2015.

Trump meneken perintah eksekutif yang menjatuhkan sanksi pada industri logam Iran, ekspor terbesar kedua setelah minyak.

"Tindakan hari ini menargetkan pendapatan Iran dari ekspor industri logam, 10% dari ekspornya, dan membuat negara-negara lain mengingat bahwa tidak ada toleransi jika membiarkan baja dan logam lain asal Iran masuk ke pelabuhan mereka," kata Trump. 

Trump menambahkan, "Teheran dapat dikenai tindakan lebih lanjut kecuali mereka secara fundamental mengubah perilakunya."

Sanksi tersebut mencakup besi, baja, aluminium dan tembaga.