AS jual rudal anti-balistik ke Jepang Rp46 triliun

Amerika Serikat menyetujui penjualan rudal anti-balistik ke Jepang senilai US$3,3 miliar setara Rp46 triliun pada Selasa (27/8).

Amerika Serikat menyetujui penjualan rudal anti-balistik ke Jepang senilai US$3,3 miliar setara Rp46 triliun pada Selasa (27/8). / Pixabay

Amerika Serikat menyetujui penjualan rudal anti-balistik ke Jepang senilai US$3,3 miliar setara Rp46 triliun pada Selasa (27/8). 

Kementerian Pertahanan AS menyatakan bahwa Jepang akan membeli 73 rudal SM-3 Block IIA buatan Raytheon yang dirancang untuk mengintersepsi rudal balistik.

Penjualan tersebut disepakati ketika Korea Utara mulai mengembangkan kemampuannya dengan melakukan serangkaian uji coba rudal balistik. Pada Agustus, Pyongyang telah melakukan tujuh tes rudal balistik jarak pendek.

Tidak hanya Jepang, AS juga menyetujui penjualan senjata baru ke Korea Selatan, Hongaria, Lithuania dan Denmark, yang jika diakumulasikan senilai US$943 juta.

Hongaria akan membeli 180 rudal jarak menengah AIM-120C-7 yang juga dibuat oleh Raytheon. Sementara itu, Denmark akan membeli sistem sonar frekuensi rendah dari Lockheed Martin.