AS selidiki kemungkinan Covid-19 berasal dari lab di China

Pada Februari, Wuhan Institute of Virology menepis desas-desus bahwa virus tersebut awalnya dibuat di salah satu laboratorium mereka.

Presiden AS Donald Trump dalam rapat dengan eksekutif bidang kesehatan di Gedung Putih, Washington, Selasa (14/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (15/4) mengatakan bahwa pemerintahannya sedang menyelidiki kemungkinan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, berasal dari laboratorium di Kota Wuhan, China.

Mengutip sejumlah sumber anonim di pemerintahan AS, Fox News pada Rabu melaporkan, virus tersebut awalnya dikembangkan di sebuah laboratorium di Wuhan sebagai upaya China untuk menunjukkan bahwa kemampuan mereka untuk mengidentifikasi virus melampaui AS.

Lebih lanjut, laporan itu menyebutkan bahwa akibat lemahnya standar keselamatan di laboratorium itu, seseorang terinfeksi dan kemudian menularkannya di pasar terdekat, tempat pertama kali virus mulai menyebar.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa dia mengetahui laporan yang mengindikasikan Covid-19 yang berasal dari laboratorium di Wuhan.

"Kami tengah melakukan penyelidikan menyeluruh tentang situasi buruk yang terjadi saat ini," kata dia.