sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS selidiki kemungkinan Covid-19 berasal dari lab di China

Pada Februari, Wuhan Institute of Virology menepis desas-desus bahwa virus tersebut awalnya dibuat di salah satu laboratorium mereka.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 16 Apr 2020 14:16 WIB
AS selidiki kemungkinan Covid-19 berasal dari lab di China

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (15/4) mengatakan bahwa pemerintahannya sedang menyelidiki kemungkinan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, berasal dari laboratorium di Kota Wuhan, China.

Mengutip sejumlah sumber anonim di pemerintahan AS, Fox News pada Rabu melaporkan, virus tersebut awalnya dikembangkan di sebuah laboratorium di Wuhan sebagai upaya China untuk menunjukkan bahwa kemampuan mereka untuk mengidentifikasi virus melampaui AS.

Lebih lanjut, laporan itu menyebutkan bahwa akibat lemahnya standar keselamatan di laboratorium itu, seseorang terinfeksi dan kemudian menularkannya di pasar terdekat, tempat pertama kali virus mulai menyebar.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa dia mengetahui laporan yang mengindikasikan Covid-19 yang berasal dari laboratorium di Wuhan.

"Kami tengah melakukan penyelidikan menyeluruh tentang situasi buruk yang terjadi saat ini," kata dia.

Ketika ditanya apakah dia membahas subjek tersebut dalam percakapan telepon dengan Presiden Xi Jinping, Trump menuturkan, "Saya tidak ingin membicarakan apa yang saya bicarakan dengannya terkait laboratorium itu."

Pada Februari, Wuhan Institute of Virology menepis desas-desus bahwa virus tersebut awalnya dibuat di salah satu laboratorium mereka.

Sebelumnya, pada Selasa (14/4), Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley meragukan desas-desus mengenai asal virus dari laboratorium di Wuhan. Dia menyatakan bahwa meski belum dapat dipastikan, penelitian intelijen AS sejauh ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar virus tersebut muncul secara alami dan bukan buatan.

Sponsored

Usai konferensi pers Trump, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuturkan bahwa faktanya, fasilitas Wuhan Institute of Virology terletak dekat dengan pasar di mana virus tersebut pertama kali terdeteksi.

"Kami benar-benar membutuhkan pemerintah Tiongkok untuk membuka diri dan membantu menjelaskan bagaimana sebenarnya virus itu dapat menyebar," kata Pompeo. "Pemerintah China perlu berterus terang."

Sejauh ini belum diketahui secara pasti asal muasal SARS-CoV-2. Konsensus peneliti menyatakan bahwa virus berasal dari kelelawar yang dijual bebas di pasar hewan di Wuhan. (Reuters dan The Guardian)

Berita Lainnya
×
tekid