ASEAN targetkan negosiasi awal kode etik LCS selesai pada 2019

Kode etik tidak membahas perselisihan teritorial, melainkan kesepakatan soal cara mengelola atau mencegah potensi konflik dan krisis di LCS.

Plt. Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Michael Tene (kedua dari kanan) dalam diskusi

Dalam KTT ke-34 ASEAN pada 20-23 Juni, para kepala negara kembali menegaskan pentingnya menjaga dan mempromosikan perdamaian, keamanan serta stabilitas di Laut Cina Selatan (LCS).

Plt. Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Michael Tene menyatakan dalam KTT tersebut, para pemimpin ASEAN mendorong kemajuan negosiasi terkait kode etik (Code of Conduct/COC) Laut Cina Selatan.

"Sudah lebih dari satu dekade ASEAN dan China membahas mengenai COC. Perkembangan terakhir sangat baik, China menyatakan ingin menyelesaikan negosiasi COC dalam waktu 3 tahun," jelas Michael dalam diskusi "Talking ASEAN" di Habibie Center, Jakarta, Kamis (4/7).

ASEAN, lanjutnya, menyambut baik niat itu dan mengungkapkan keinginan untuk segera menyelesaikan negosiasi terkait COC.

Putaran pertama negosiasi draf COC Laut Cina Selatan telah berlangsung sejak awal 2019 dan ASEAN berharap dapat menyelesaikan tahap diskusi itu pada akhir 2019.