Bantah klaim Turki, China rilis video penyair Uighur

Turki mengklaim bahwa Abdurehim Heyit telah meninggal di penjara. Untuk membantah itu, China merilis sebuah video.

Ilustrasi / Pixabay

Media pemerintah China merilis sebuah video yang menunjukkan bahwa penyair Uighur Abdurehim Heyit masih hidup. Mereka bersikeras bahwa pria itu dalam keadaan sehat di tengah klaim bahwa dia telah meninggal di penjara.

Video itu dirilis setelah muncul kecaman dari Turki, yang menggambarkan kamp-kamp interniran China sebagai kamp konsentrasi. Diduga satu juta muslim Uighur ditahan di kamp-kamp yang terletak di provinsi Xinjiang tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy memecah kesunyian negara itu atas isu Uighur. Aksoy mengklaim, pihaknya mengetahui kematian Abdurehim Heyit di penjara. 

Dalam sebuah video yang muncul hari ini, sosok Abdurehim Heyit muncul dan memberikan pernyataan singkat.

"Hari ini 10 Februari 2019. Saya tengah dalam proses penyelidikan karena diduga melanggar hukum nasional. Saya sekarang dalam kondisi sehat dan tidak pernah mengalami penyiksaan," sebut Abudrehim Heyit dalam video pendek tersebut.